Sebuah studi tahun 2020 mengungkapkan bahwa kita manusia memiliki 6.200 pikiran per hari. Tetapi mampu melepaskan setidaknya beberapa di antaranya membantu kita mengurangi kecemasan dan stres, membuat hidup kita terasa lebih ringan dan tidak rumit.
1. Dengarkan Kebijaksanaan Batin Anda
Belajar mendengarkan diri sendiri, suara bawaan kebijaksanaan atau intuisi batin Anda, adalah alat kehidupan yang berharga. Para ahli menyebutnya menggambarkannya sebagai kompas yang tenang dan terasah di dalam diri Anda. Suara-suara lain mungkin menghalangi kebijaksanaan batin Anda, seperti ketika Anda meminta nasihat dari orang lain. Ego Anda juga memiliki suara, ego sering menenggelamkan segala sesuatu yang lain dengan tuntutannya yang riuh. Suara-suara tambahan ini mematikan akses ke kecerdasan Anda sendiri. Ciptakan momen keheningan untuk memungkinkan kebijaksanaan batin Anda berbicara. Pilih ruangan yang tenang dan pilih waktu di mana Anda tidak akan terganggu. Fokus pada pernapasan Anda untuk menemukan keheningan, ikuti setiap tarikan napas, setiap buang napas, dan jeda apa pun di antaranya.
2. Latih Empati
Anda mungkin terganggu oleh perilaku orang atau memiliki pendapat tentang bagaimana mereka seharusnya atau tidak seharusnya, tetapi mengembangkan empati akan memungkinkan Anda melepaskan pikiran yang tidak membantu. Kita hidup dekat dengan banyak orang yang berbeda dan semua kebiasaan mereka sepanjang perjalanan hidup kita. Sangat lumrah untuk menganggap orang lain menyebalkan, tetaapi itu bisa menguras sumber daya Anda yang tidak perlu. Menerima orang lain apa adanya, membuat hidup lebih mudah dan membuat Anda berdua rileks. Hal yang sama berlaku ketika Anda merasa diterima tanpa penilaian, dan mampu bergerak maju dengan semua kekuatan dan bakat Anda. Untuk membangun empati terhadap orang lain, cobalah untuk memvisualisasikan diri Anda dan semua orang di sekitar Anda sebagai kerikil di pantai. Saat kita sampai di pantai, kita semua adalah kerikil yang kasar dan bergerigi. Kemudian gelombang kehidupan mengalir masuk. Dan jika kita dapat menemukannya di dalam diri kita untuk tinggal di sana dan membiarkan kerikil-kerikil lain di pantai berdesak-desakan dan bergesekan dengan kita dan melemahkan kita, ujung-ujung tajam kita perlahan tapi pasti akan menjadi halus.
3. Terimalah Bahwa Anda Mungkin Salah
Ini dapat menyebabkan penderitaan jika Anda berpegang teguh pada pikiran, keyakinan, atau pendapat yang tetap. Mereka mungkin menghentikan Anda untuk bergerak maju ketika Anda ingin membuat perubahan dalam hidup Anda, atau berarti Anda tidak benar-benar mendengarkan orang lain di tengah perselisihan pendapat. Mampu melepaskan suatu pemikiran atau pendapat, meskipun Anda yakin itu benar, bisa sangat membebaskan. Jika Anda merasakan konflik muncul, gunakan mantra “Saya Mungkin Salah”, untuk melepaskan pikiran yang tetap dan menjadi lebih terbuka terhadap ide-ide lain.
4. Bebaskan Ruang Di Pikiran Anda Untuk Keajaiban
Ketika Anda memikirkan masa depan, pikiran Anda mungkin berubah menjadi pola pikir negatif yang tidak membantu, terutama jika Anda cenderung membayangkan skenario terburuk. Misalnya, jika sebuah investasi mengalami penurunan nilai atau menjadi semakin buruk, Anda mungkin berpikir bahwa Anda tidak akan pernah bisa menutup kerugiannya. Tetapi hanya karena satu hal yang tidak diinginkan terjadi, bukan berarti hal lain akan menyusul. Melonggarkan cengkeraman kita pada jenis keyakinan ini adalah tanda kebijaksanaan. Mencoba mengarahkan dan memprediksi segalanya hanya membuat hidup menjadi sulit. Menyisakan ruang untuk sebuah keajaiban, sebuah ide berharga atau pemikiran menakjubkan bisa datang pada saat seperti itu.
5. Lepaskan “Harus”
Seiring waktu, Anda mengembangkan gagasan tentang bagaimana seharusnya, bagaimana tugas harus dilakukan, atau bagaimana orang harus bersikap. Pola pikir ini mengurangi fleksibilitas Anda dan mempersempit peluang Anda untuk mempelajari sesuatu yang baru. Latih gerakan tangan sederhana untuk melepaskan pikiran harus, kepalkan tangan Anda dengan sangat keras lalu biarkan terbuka menjadi tangan yang terbuka. Ini adalah ilustrasi yang bagus tentang bagaimana kita bisa melepaskan hal-hal yang terlalu kita pegang teguh, seperti perasaan atau keyakinan.
6. Kontrol Keseimbangan Dengan Kepercayaan
Ungkapan percayai alam semesta mengandung kebijaksanaan, tidak hanya mendorong pemikiran positif, tetapi juga membantu Anda melepaskan kendali. Ada tempat untuk kontrol dalam keadaan tertentu, seperti mengatur pajak Anda atau memilih pengasuh anak, ada nilai dalam belajar untuk percaya, terutama jika beberapa aspek kehidupan berada di luar kendali Anda. Mencoba mengendalikan segalanya membuat hidup kesepian, sulit, penuh dan cemas. Percayai kehidupan sedikit lebih banyak. Tanyakan pada diri Anda apakah kepercayaan atau kontrol adalah yang terbaik untuk Anda dalam situasi tertentu, mungkin keseimbangan keduanya diperlukan. Anda dapat merencanakan liburan, tetapi Anda harus percaya bahwa Anda akan menikmatinya.
